Untuk para penulis pena kita nanti diburu satu-satuisinya dikejar beribu-ribuhanya kertas yang kini terbang mengharu birutapi kita adalah tetap satu
hiruk pikuk serambi pagitak terlihat tertutup awan mentari sembunyi enggan tuk bersinarhanya sepercik cahaya menatap tajammenembus jantung sabanggemerlaplah sabang dalam samudera