ANTOLOGI PUISI SISWA-SISWI KELAS V SDN. PERUMNAS 1 CISALAK KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA
Oleh : D. Dudu Abdul Rahman, S. Pd.
Antologi yang Anda baca kali ini adalah beberapa ukiran hati siswa-siswi Kelas V SDN. Perumnas 1 Cisalak. Siswa-siswi ini dengan tulus mengutarakan isi hatinya ke dalam bentuk puisi, tentu dengan bahasa yang mereka kuasai; verbal dan tanpa metafora selayak penyair dewasa. Tidak sulit menggugah minat dan bakat daya cipta dan apresiasi puisi tingkat sekolah dasar. Berilah kebebasan seluas-luasnya disertai pengarahan yang mudah tentang teknis pembuatan bahasa puisi sederhana.
Sebagai pengajar, tentu bangga memiliki siswa-siswi yang antusias terhadap sastra, khususnya puisi. Dalam kompetensi dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kelas v, salah satu aspek yang harus dikuasai kelas v adalah menulis; puisi, parafrase, cerpen dan membuat surat undangan. Dalam kesempatan ini, penulis ingin sekedar berbagi, bahwa sastra akan mengasah jiwa anak-anak agar memiliki sikap yang sensitif terhadap keadaan sekitar dan peduli sosial. Dengan begitu, mereka akan menjadi manusia dewasa yang berkualitas dan tentunya menyambung mata rantai generasi kepenyairan di Tasikmalaya khususnya.
Berikut puisi-puisi persembahan siswa-siswi Kelas V SDN. Perumnas 1 Cisalak Kecamatan Cipedes :
Cahaya Matahari
Karya : Viska Tri O
Matahari
Kau menerangi dunia
Dengan cahayamu
Dunia ini akan terang
Di pagi hari kau terbit
Di sore hari kau terbenam
Cerah dunia ini, karenamu.
Matahari
Dunia ini akan terbang bila ada kamu
Bila dunia ini tanpamu
Dunia ini akan gelap gulita
Tasikmalaya, 03-03-2010
Mengapa Terjadi?
Karya : Salsabila R. A.
Mengapa terjadi? Mengapa?
Bumi ini mengapa jadi begini?
Kulihat banyak sekali kain kapan berjajaran
Kulihat banyak sekali korban berjatuhan
Gempa terjadi dimana-mana
Hujan deras yang menjadi banjir
Oh Tuhan, tolonglah kami
Maafkan dosa-dosa kami
Kami mengaku
Membuang sampah sembarangan
Apakah ini akibatnya?
Tuhan aku berjanji
Akan merawat baik bumi ini
Tapi mengapa?
Mengapa ini terjadi Tuhan?
Tasikmalaya, 03-03-2010
Bunda
Karya : Yusrina Nur A.
Bunda
Sembilan bulan kau mengandungku
Dan kau telah melahirkanku ke dunia
Kau tak kenal lelah mengasuhku siang-malam
Bunda
Betapa besar jasamu
Bagaimana aku membalas jasamu itu?
Jasamu sangat berharga sekali
Tasikmalaya, 03-03-2010
Guru
Karya : Nadya R. J.
Guru
Hatimu sungguh tulus
Engkau membeiku ilmu
Oh, Guru
Begitu besar jasamu
Apakah aku bisa membalas jasamu
Guru
Engkau bagaikan malaikat
Yang memberiku ilmu
Guru
Hatimu sungguh mulia
Jasamu tak ‘kan terbalas
Tasikmalaya, 03-03-2010
Air
Karya : Yunia Rochmi
Begitu bening warnamu
Putih berseri indah dilihat
Tak bisa aku memegangmu
Aku hanya bisa memakai dan melihatmu
Wahai air
Engkau sangat berguna bagi kita semua
Dari mulai mandi, minum dan masih banyak lagi
Terimakasih Tuhan, engkau memberkahi air untukku
Engkau tergelincir ke tempat yang rendah
Tubuhku bersih, itu karenamu
Aku tidak kehausan, itu karenamu
Terimakasih air
Tasikmalaya, 03-03-2010
Lebah
Karya : Calvin
Alangkah cantik kau berterbangan
Terbang diantara bunga-bunga
Bermain-main sama kawanmu
Kadang kulihat engkau berayun
Diantara daun-daun
Atau kulihat ke tempat tinggalmu
Lebah
Alangkah senang aku melihatmu
Berterbangan di antara pohon
Bagaikan raja dan puteri
Bagiku, kau binatang yang terindah
Meskipun dulu sempat disengat
Namun, tetap kusuka
Lebah
Kau banyak berjasa
Kepada penjual madu
Engkaulah satu-satunya penghasil madu
Tasikmalaya, 03-03-2010
Bunga
Karya : Sarah
Alangkah harum engkau
Warnamu indah dan cantik
Bunga
Warna dan harummu
Aku ingin sepertimu
Bunga
Engkau tumbuh di taman
Yang sejuk
Hingga semua oang menyukaimu
Tasikmalaya, 03-03-2010
INDONESIAKU
Karya: Soraya Islamarasya
Indonesia….. kau tanah tumpah darahku
kau bangsa dan negaraku
Indonesia……
kelestarian flora dan fauna yang indah
tradisi budaya,rumah adat,agama, adat istiadat dll
Gunung yang menjulang tinggi
laut yang meluas persawahan yang amat subur
dan pemandangan alam yang indah Indonesia….
Tasikmalaya, 2010
Ibu…..
Karya : Fitri Fadila
Ibu….
Engkau yang telah mengandungku 9 bulan
Engkau yang telah melahirkanku
Engkau yang telah menyusuiku
Engkau yang telah membesarkanku
Ibu….
Aku akan tetap menyayangimu
Meskipun miskin atau kaya
Tetapi Ibu slalu bersabar dalam menjalankannya
Ibu….
Kau adalah pelita hatiku
Kau adalah surga bagiku
Tak ada yang lebih indah di banding yang lain
Hanya kaulah Ibu…. Ibu….
Jika aku sedang sedih kuslalu teringat padamu
Terima kasih Ibu….
Atas apa yang telah Ibu lakukan kepadaku
Tasikmalaya, 2010
Bulan
Karya : Dini Nur Khairina
Bulan ….
Bagiku kau adalah sahabat yang setia.
Setia menemaniku dalam kegelapan malam.
Setia mencerahkan dalam setiap langkah di mimpiku.
Bulan ….
Saat malam tiba kau selalu muncul dalam mimpiku.
Bintang,malam,udara yang sangat dingin selalu setia menemanimu.
Bulan …
Di saat malam yang dingin,
Aku keluar hanya untuk melihatmu.
Oh tuhan, terimakasih.
Kau t’lah menciptakan bulan untuk menemaniku setiap malam
Tasikmalaya, 2010
Udara
Karya : Alma Febriana Udara ….
Tanpa kau aku tidak bisa bernafas setiap rumah di pasang ventilasi
Supaya kita dapat menukar udara
Bila di pagi hari
Udara terasa sejuk
Di siang hari udara bercampuran dengan asap motor
Bila di malam hari udara sangatlah dingin
Di luar angkasa tak sedikit pun ada udara
Apabila kita kesana kita tak bisa bernafas
Tasikmalaya, 2010
Sahabat
Karya : Alma Febriana
Sahabat Kau yang menemaniku di kala sedih dan senang
Di kala ku membutuhkanmu engkau selalu ada
Kau adalah teman terbaikku
Sahabat walaupun kita tak sama
Bukan berarti kita harus bermusuhan
Tetapi kita harus bersahabat
Sahabat, tapi kini engkau telah meninggalkanku
Jangan pernah kau melupakanku
Aku takkan pernah melupakanmu sampai kapanpun
Sahabat kita sekarang telah berpisah
Dulu kita menghadapi hidup ini
Dengan bersama-sama dan tanpa putus asa
Tasikmalaya, 2010
Guru
Karya : Ayudhia Prasasti
Guru ….
Begitu besar jasamu
Kau telah membimbingku,
Hingga sampai saat ini
Guru …. Begitu banyak pengetahuanmu
Kau telah memberiku ilmu
Sehingga aku menjadi pintar
Terimakasih Guru ,
Kau sangat berjasa
Kau selalu ku ukir didalam hatiku
Hingga akhrir hayat hidupku
Tasikmalaya, 2010