SEBAGAI rangkaian Gebyar Ramadan 1431 H, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Agama Islam Darussalam, Ciamis mengadakan kegiatan Pelatihan Kaligrafi pada Sabtu (21/8), kemarin.
Ajang seni yang merupakan media dakwah ini diikuti oleh Mahasiswa IAID, siswa SMP dan SMA di wilayah Kecamatan Cijeungjing dan Ciamis. Hadir sebagai trainer dalam pelatihan ini, Nana Taryana (28) yang pernah menjuarai lomba kaligrafi tingkat Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, Dr. H. Fadlil Yani Ainusyamsi, MBA., M.Ag.
Menurut Ketua pelaksana kegiatan, Ayi Ishak (20), pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan kembali rasa kepedulian terhadap kaligrafi sebagai salah satu peninggalan peradaban Islam, juga sebagai wahana mempererat tali silaturahim antar sesama muslim. Selain itu juga untuk meningkatkan keimanan kepada Allah.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. melalui seni sebagai media dakwah”, jelasnya.
Ada dua hal yang disampaikan trainer pada pelatihan kali ini. Proses pembinaan huruf dan metode pelatihan kaligrafi. Dalam proses pembinaan huruf dibahas tahapan-tahapan penulisan yang benar. Yakni mengenal terlebih dulu hakikat khat dan bagian-bagian terpenting yang berhubungan dengan tata cara menulisnya, mulai dari apa itu khat, kemudian menjelaskan tentang sistem tata letak atau ayout yang menentukan kelayakan huruf-huruf diposisikan pada tempatnya dan masih banyak lagi.
Selain itu, trainer juga membahas tentang hal yang perlu diperhatikan untuk menguasai kaidah keilmuan khat. Di antaranya adalah melihat dan memperhatikan terlebih dahulu dengan cermat karya-karya master dalam buku-buku pedoman; menulis Al-Qur’an dan yang terakhir menganalisa hasil tulisan melalui perbandingan karya sendiri dengan master.
Bagi peserta, pelatihan ini tentu menghasilkan kesan tersendiri. Bagi Ihsan (13), siswa Kelas VIII Kelas Program Bilingual (KPB) MTs Darussalam mengatakan dengan adanya pelatihan kaligrafi kali ini ia merasa senang, karena bisa belajar menulis indah, belajar kaligrafi. Pelatihan ini menambah pengalaman baginya. Karena sama sekali ia belum pernah mengikuti pelatihan seperti ini secara maksimal. Meskipun ketika masih duduk di kelas empat Sekolah Dasar ia pernah mengalaminya. “Saya senang sekali, apalagi pas ngadamel huruf hijaiyah”, jelasnya.
Demikianlah pelatihan kaligrafi BEM KM IAID Ciamis telah dilaksanakan. Tentu ada seberkas harapan, dengan pelatihan ini ada atsar yang melekat untuk terus dikembangkan di kemudian hari. Dijadikan sebagai dasar meningkatkan kualitas keindahan dalam menuangkan tulisan Arab pada pelatihan selanjutnya.