Ceramah Umum Bersama Mr. Kojiro Shiojiri (Duta Besar Jepang Untuk Indonesia)

1 min read

Selasa, (11/05) Pondok Pesantren Darussalam Ciamis kedatangan tamu besar, yaitu Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Republik Indonesia “Yang Mulya Mr. Kajiro Shiojiri” kunjungan Bangsa Jepang ke Darussalam ini merupakan yang kedua kalinya, setelah  sekitar beberapa minggu ke belakang pesantren ini, kedatangan staf Khusus Dubes Jepang (Mr. Atsushi Sano).

Sekitar jam 09.00 WIB Yang Mulya Mr. Kojiro Shiojiri tiba di Pondok Pesantren Darussalam, kedatangannya ini disambut meriah. Semua santriwan dan santriwati mulai dari MI, Mts, MAN, SMAP dan IAID di kerahkan untuk menyambut kedatangannya.

Seperti biasa Penyambutan di awali oleh anak-anak BSM,PRAMUKA,PASKIBRA dan tim Khusus Pesantren BIA (Brigade Al Ismul Azham). Disambung dengan penampilan Marcing Band dari siswa-siswi MTs, BKC dan terakhir sebelum memasuki ruangan, Mr. Kojiro Shiojiri bersama rombongan disambut oleh Grup Calung Pst Darussalam.

Sekitar 1000 orang yang terdiri dari santriwan dan santriwati juga tamu undangan, berbondong-bondong memadati Gedung Nahdatul Ulamah untuk menghadiri acara Ceramah umum Bersama Dubes jepang itu.    

Rupanya gedung Nahdatul Ulamah sudah nampak penuh, tak lama kemudian terdengar lantunan ayat suci al quran yang dibacakan hidmat oleh seorang Qori, pembacaan Al quran tersebut merupakan simbolis acara Ceramah umum ini telah dimulai.

Sesuai urutan kerangka acara, acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Sambutan pertama yaitu atas nama pengasuh pondok pesantren Darussalam yang  dan sambutan terakhir disampaikan oleh Wakil Bupati Ciamis, Iing Aripin atas nama dari jajaran pihak pemerintah kabupaten Ciamis.

Selanjutnya, tibalah pada acara inti, “Ceramah umum besama Yang Mulya Mr. Kajiro Shiojiri” Pada awal ceramahnya  Mr. Kojiro berbicara menggunakan Bahasa Indonesia, sayangnya Mr. Kojiro belum fasih, jadi cuma beberapa patah kata yang di ucapakan. Dan diteruskan kembali menggunakan Bahasa Jepang dengan dipandu oleh seorang Guide/penerjemah.

Dalam ceramahnya Dubes jepang itu mengatakan “Indonesia dan Jepang harus menjadi dua Negara yang bersahabat, karena pada kedua Negara tersebut terdapat beberapa kesamaan. Misalnya, Masyarakat Indonesia dan jepang kedua masyarakatnya terkenal dengan sipat pantang menyerah, selain itu kemiripan yang lainnya terdapat pada Bendera, Bendera Indonesia dan Jepang mempunyai warna yang sama yaitu Merah dan Putih”.

Pada kesempatan yang sama Mr. Kojiro berkata kepada seluruh audiens, bahwa aktivitas yang sering dilakukan masyarakat Jepang adalah Membaca dan membaca. Masyarakat jepang lebih suka membaca ketimbang Nonton TV dan mendengarkan radio, dengan alasan membaca itu seru, apalagi ilmu dan informasi yang didapat dari buku lebih gampang diserap Otak dan hati, beda dengan informasi yang didapat dari TV lebih mudah dingat dan mudah pula untuk dilupakan karena organ yang bekerjanya itu mata dan telinga.   

Saking serunya acara tersebut, durasi waktu 3 jam serasa 3 menit. Ceramah umum selesai, selanjutnya diteruskan dengan acara penyerahan Cindera mata dan Foto-foto bareng.

Di penghujung acara, diresmikan pula pusat Kebudayaan Jepang yang bertempat di Kantata Center Darussalam (KCD) ditandai dengan penandatangan oleh Yang Mulya Mr. Kojiro Shiojiri dalam sebuah Piagam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *