Doger Monyet Yang Menghibur

40 sec read

Kreasi “doger monyet” mungkin tak asing di telinga kita. Biasanya dapat kita jumpai di Alun-alun kota, pinggir jalan, atau bahkan di dekat lampu lalu lintas. Tapi, tahukah sobat bagaimana jerih payah para dalang doger monyet saat melatih monyet-monyetnya? Nah simak yang berikut ini.
Iwan ialah salah satu dalang doger monyet dari Cigembor, Ciamis. Kurang lebih 15 tahun lamanya ia menjalani profesinya ini. Dari awal melatih monyetnya hingga siap tampil di muka umum. Ia menghabiskan waktu sekitar 4 bulan untuk itu. Monyetnya itu harus dilatih pada malam hari dan saat sepi agar monyetnya itu dapat berkonsentrasi mendengar perintah-perintahnya.
“Kreasi seni (doger monyet) itu bagi saya tak ada efek apapun, malahan mendapatkan keuntungan. Dagangan saya makin laris gara-garapengunjung yg tertarik melihat kreasi itu,” ungkap salahsatu pedangang disekitar itu.
Dari profesinya ini sang dalang mendapatkan penghasilan rata-rata lima puluh ribu rupiah dalam sehari. Sedangkan jika di hari Minggu pengunjungnya lebih ramai sehingga penghasilannya itu terkadang melampaui penghasilan rata-ratanya.
“Kreasi doger monyet itu termasuk kesenian, dan tak merusak pemandangan melainkan menghibur. Juga doger monyet itu menghasilkan uang untuk menafkahi keluarga sang dalang tersebut,” ujar pengunjung yang menonton.

Kelompok V | Ciamis Young Journalist VI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *