Kepada “Gita Anjani”
Tak ku pungkiri meski ada sesal
Ku relakan meski berakhir kesal
Pahit
Manis
Kehidupan. ku telan bersama kesepian
Rindu kian lama ku cumbu di balik kesedihan
Namun hati sulit tuk berdusta
Mengapa……..?
( Ada kata di balik air mata )
“Di mana kau berada”
Tahun silam, 99