FKM ini didalamnya membahas materi yang berkaitan dengan dunia mahasiswa terutama yang up to date. Kegiatan ini sebagai wahana mengasah jiwa kemahasiswaan mahasiswa Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis. Hal ini erat kaitannya dengan keberadaan mahasiswa yang kadang kurang tanggap terhadap dunia sekitar dan jauh dari fungsinya.
Menjadi mahasiswa memang merupakan sebuah kebanggan, juga tantangan. Tanggung jawab mahasiswa begitu besar. Mahasiswa bukan hanya sekadar orang yang belajar di perguruan tinggi, dan tidak pula bisa diartikan hanya dilihat kata demi kata. Tetapi mahasiswa adalah seorang agent of change.
Elah (20), salah seorang panitia mengatakan, FKM ini dapat dijadikan sebagai sarana ilmiah dan akademik sebagai tempat bertukar pikiran, membuka wawasan, melatih jiwa intelektual sebagai salah satu ciri insan akademis.
“Di sini mahasiswa dapat mendiskusikan apapun hingga kemudian diharapkan lahirlnya mahasiswa idealis, kritis, dinamis, reformis, tapi tetap religius”, jelasnya.
Karena masih berdekatan dengan hari pahlawan nasional, 10 November maka tema yang diangkat adalah Menjadi Pahlawan Masa Kini. Untuk edisi perdana ini, FKM menghadirkan dosen di lingkungan IAID, Budi Rahman, S.Pd.I, M.Pd. dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan, karena FKM terbuka untuk seluruh mahasiswa IAID tanpa memandang jurusan dan fakultas maupun organisasi.
Sebuah harapan, mahasiswa dapat berpartisipasi aktif. Sehingga dengan ajang ini peran mahasiswa sebagai agent of change dapat terealisasikan dengan baik, sehingga di masyarakat image-nya selalu harum dan keberadaannya selalu diharapkan masyarakat.