Gema Ramadhan

1 min read

Bulan ramadhan yang di dalammnya di turunkan Kitab Al-Qur’an ini memberikan begitu kenikmatan, keberkahan dan manfaat bagi seluruh umat islam. Betapa tidak, pahala yang biasanya kita dapatkan hanya 1 saja dalam melakukan kebaikan di bulan yang penuh rahmat ini menjadi 10 kali lebih bersar. Ada yang menyebut juga sebagai ziyadatul khoir.
Amal ibadah pun bertambah, dari mulai sering terdengarnya gema tadarus Al-Qur’an sampai berbagai sedekah pun mengalir dari para dermawan.

Tidak hanya sebatas itu, Allah SWT menjadikan bulan ini begitu spesial dan agung dibanding bulan-bulan lain. Selain hanya satu-satunya bulan yang di tulis dalam al-qur’an, Allah menambahnya dengan Nuzulul Qur’an atau biasa kita sebut diturunkannya Al-Qur’an. Dan seperti yang telah termaktub dalam Al-Qur’an, barang siapa yang beribadah di malam itu pahalanya lebih baik dari 1000 bulan. Subhanallah Sungguh Allah maha penyayang bagi kita semua.

Umat manusia, khususnya Umat Islam sibuk dengan agenda-agenda yang biasa di lakukan di bulan ramadhan
berbagai kegiatan pun di gelar, untuk memeriahkan bulan ramadhan ini.  
Begitu pun di Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis. Untuk Menyambut dan memeriahkan bulan ramadhan berbagai kegiatan pun dilaksanakan dan salah satunya bazar ramadhan.

Bazar ramadhan  memberikan begitu banyak manfaat bagi seluruh komponen  Ponpes Darusslam ciamis. Terutama para santri. Why?? Bazar ramadhan ini merupakan ajang pembelajaran karena “dari santri, oleh santri dan untuk santri” Kenapa demikian?? Karena mayoritas pedagang dalam bazar ramdhan ini adalah para santri dari masing-masing SP3 atau yang lain. Sebagai Contoh adalah santri yang tergabung dalam anggota OSIS MAN Darussalam, mendirikan satu stand yang menjual berbagai barang dagangan dari mulai makanan sampai pakaian. Para santri pun sangat menyambut baik dengan di adakannya bazar ramadhan ini. “Alhamdulillah dengan adanya bazar ramadhan memberikan kemudahan bagi para santri termasuk saya dalam mencari kebutuhan selama ramadhan” ujar Dian, salah satu santri putra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *