GETARAN GEMPA BUMI MENGAGETKAN SEMUA ORANG

1 min read

Pukul 12.00  s/d  13.00  WIB adalah waktu yang paling pas untuk di jadikan waktu istirahat oleh para Guru karena mereka sibuk dan lelah mengajar anak didiknya dari pagi hari sampai siang hari, namun bagi para Santri Ponpes Babakan Jamanis Parigi waktu ini merupakan jadwal untuk di laksanakannya pengajian .

pengajian setelah Dzuhur biasanya di mulai pada pukul 14.15 s/d 15.30 WIB  atau tepatnya waktu Asar,jadi ketika terjadi getaran Gempa Bumi mereka berada dalam Mesjid Agung.

sekitar pukul 14.46 terjadi sebuah Getaran  yang di sebabkan oleh  Gempa Bumi di beberapa daerah di Indonesia yang berkekuatan 7,3 SR .

ketika Getaran terjadi semua santri sedang berada dalam Mesjid agung lantai kedua, mereka melihat tembok yang retak  sehingga mereka berlari ke bawah, bahkan Ust.Anas Syahroni S.Pd. yang sedang mengajar di sana turunnya lebih awal.

Semula Getaran sangatlah rendah, namun lama-kelamaan Getaran itu semakin kencang sehingga mengakibatkan kerusakan di Mesjid Agung .Kerusakan yang paling parah terjadi di lantai bawah, semua sudut dan pondasinya terpecah, namun tidak mengakibatkan terjadinya amruk Mesjid ini “Untungnya dulu ketika saya membangun Mesjid ini besi yang terdapat di dalam tiang di kaitkan dengan besi yang terdafat di lantai ke dua,sehingga tidak langsung terjadi amruk,Wah.. pokoknya kalau dulu ketika membangun besinya tidak di sambung dengan kuat di perkirakan tadi juga Mesjid ini sudah amruk” Ujar sorang Arsitek yang dulu membangun Mesjid ini.

Getaran susulan terjadi pada pukul 14.50 WIB ,ketika semua Santri sudah berada di bawah atau di halaman Mesjid dan getaran susulan tidak begitu keras seperti  getran pertama begitupun getaran ke tiga,walaupun tidak begitu keras, tapi tetap saja mengagetkan semua orang.

Kerusakan tidak hanya terjadi di ingkungan Pesantren saja tetapi juga terjadi di beberapa Dusun seperti Dusun Pamagangan,karangjaladri,Pasirkiara,Purwasari,Bojong malang,bahkan terjadi di beberapa kecamatan diantaranya:Parigi,Cijulang,Cimerak dan Cigugur. Kerusakan yang terjadi di lapangan di antaranya :kaca rumah pecah,geting-genting terjatuh,Kuba Mesjid amruk dan bahkan ada rumah yang roboh .Rabu (02/9)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *