Istiqomah sumber segala kesuksesan!
Setapak demi setapak pendaki gunung ke puncak. Selangkah demi selangkah, para pelari marathon pun bisa melalui puluhan kilo meter. Putaran demi putaran ban kendaraan kita, ratusan kilo meter pun bisa ditempuh. Dan Selangkah demi selangkah perjuangan Rasulullah Saaw beserta ahlulbaitnya bisa merubah dunia ini, dari kegelapan menuju cahaya yang nyata.
Jangan anggap sepele perubahan yang kecil atau sedikit. Jika dilakukan secara kontinyu, akan membawa perubahan besar dalam hidup kita. Seorang trainer (Wiwoho) pernah mengatakan Kesuksesan besar adalah hasil dari kumpulan kesuksesan-kesuksesan kecil. Rasulullah saw, dengan indah bersabda:
Amalan-amalan yang paling disukai Allah ialah yang lestari (langgeng atau berkesinambungan) meskipun sedikit. (HR. Bukhari)
Telah banyak fakta yang membuktikan ini. Bagi orang – orang yang telah sukses menjalani dunia ini, istiqomah benar-benar menjadi kunci utama mereka. Sesuai dengan pribahasa sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukti. Selembar demi selembar Al-Qur’an yang kit baca setiap hari, akan menghasilkan setumpukan pahala di akhirat, yang kelak akan sangatkita butuhkan.
Seluruh yang ada di dunia ini mengajarkan sifat istiqomah yakni sedikit-demi sedikit atau berkesinambungan. Kita bisa belajar dari pohon. sebelum menjulang nan tinggi, pohon hanyalah biji kecil yang tak terlihat sama sekali. Sedikit demi sedikit dia mulai tumbuh menjadi akar-akar kecil yang kelak menjadi perekat yang kuat, dan seterusnya segala bagian yang dimiliki mulai dikeluarkan. Mulai dari dahan,ranting dan daun. Tak pernah pepohonan meminta kepada Tuhan-Nya untuk langsung dijadikan besar.
Memang tak mudah untuk menjaga keistiqomahan yang ada pada diri kita. Kebanyakan kita menginginkan yang instan, padahal itu sangat bertentangan dengan Islam. Bagai memelihara pohon yang kita miliki, untuk mencapai pohon yang subur dan terpelihara tentu perawatanpun harus diperhatikan. Keistiqomahaan kita pun harus tetap di di jaga dan dirawat dengan cara 1. Di cebori dengan air kesabaraan, 2. di bersihkan dengan sentuhan-sentuhan keyakinan yang haqiqi 3. dan dijaga agar terhindar dari binatang (syetan) yang hendak melenyapkan keistiqomahan kita.
Satu hal yang harus kita pahami, bahwa pohon bisa kokoh karena ada akar yang kuat. Itu artinya memiliki dasar yang kuat. Ketika kita ingin selalu istiqomah carilah dasar yang kuat, yang menjadikan kita tetap semangat dikala orang lain lesu, tetap berdiri disaat orang lain terjatuh dan tetap tegar dikala orang lain menangis dan bersedih.
Husain Msy
Baju Kopral
