Jangan Menunda-Nunda
Satu-satunya yang tidak bisa di rem adalah waktu, semua manusia yang terlahir ke dunia ini mendapat jatah yang sama, yani 24 jam sehari. Orang kaya atau pun orang miskin, orang rajin dan malas, guru dan murid semuanya mendapat jatah yang sama.
Perlu kalian ketahui, detik demi detik, menit ke menit dan jam ke jam yang sudah kita lewati, satu desah nafas adalah satu langkah menuju kubur. Alangkah indahnya jika kita menggunakan waktu yang singkat ini dengan diisi oleh kegiatan yang mempunyai value kebajikan.
Kita pasti sudah mengetahui, bahwa hidup di dunia hanyalah sementara. Terkadang kita tetap saja sering berleha-leha bahkan kalau ada suatu niat pekerjaan yang baik suka ditunda-tunda. Saya masih teringat kata-kata yang dilontarkan seorang ustad dalam film Cinta Suci Zahrana, bahwa kalau kita memiliki suatu niat kerja yang baik, jangan ditunda-tunda, justru harus disegerakan!
Inilah salahsatu penyakit kita sering menunda-nunda. Menunda sesuatu akan membuat hidup kita serasa di penjara, tidak nyaman. Karena semakin kita sering menunda pekerjaan semakin menumpuk pula tugas yang mesti diselesaikan.
Halnya dengan seorang mahasiswa yang memilki budaya hidup sering menunda, pasti dalam mengerjakan suatu tugas dari dosennya sering ditunda-tunda. Yang pada akhirnya dikarenakan tugsanya itu hari kian hari semakin menumpuk, dia pun merasa ditempa oleh beban yang begitu berat.
Kawan-kawan mulai detik ini marilah kita ubah salah satu kebiasan buruk kita, salah satunya menunda-nunda. Kalau suatu hari kita mempunyai suatu niat kerja yang baik, haruslah segera dikerjakan! Jangan ditunda-tunda, karena belum tentu ada nanti.
Terakhir bagi kawan-kawan yang mempunyai segudang tugas yang banyak, alangkah baiknya jika tugas-tugas tersebut kita tulis dalam sebuah kertas atau HP kita , supaya kita bisa me-list atau mendata tugas-tugas yang sudah kita kerjakan atau pun yang akan segera kita kerjakan. Good luck jha ya!
Maman Nurjaman
Mahasiswa Universitas Galuh Ciamis
Fakultas Ekonomi Manajemen
Jangan Menunda
1 min read