Kemah Dakwah Islamiyah

1 min read

Perkemahan merupakan hal biasa bagi orang-orang, khususnya para siswa yang masih mengenyam bangku sekolah. Misalnya denga mengadakan Persami (perkemahan sabtu minggu) dll.

“Kemah Dakwah Islamiyah” yang di adakan oleh pesantren Darussalam Ciamis, Selasa (25/5) sampai dengan Minggu (30/5) sangat berbeda dengan perkemahan seperti biasanya. Yap..dari nama perkemahannya pun, kita bisa mengetahi. Terus mengapa dinamakan “kemah dakwah”. Karena perkemahan yang berlangsung kurang lebih selama lima hari ini, di fokuskan untuk berdkawah kepada masyarakat, dengan berbagai jenis dakwah. Dari mulai mengaji, baca tulis Al-Quran dan tak ketinggalan juga dakwah dengan Jurnalistik.

Acara yang di adakan di Desa Jelat Kec.Buniseuri Kab. Ciamis ini dibuka secara resmi oleh Bapak Dir. I Ponpes Darussalam, Bpk. Drs. H Wahyudin M.Pd. Dan dihadiri oleh Camat jelat, kepala Desa, Ket. MUI Jelat dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya Bpk Wahyudin menyebutkan bahwa tujuan kemah dakwah ini selain agar masayarakat mengenal lebih jauh Ponpes Darussalam, juga untuk mengamalakn pelajaran yang telah diterima santri selama di pesantren. “acara ini agar para santri bisa mengaplikasikan ilmu yang diterima di pesantren kepada masyarakat” tutur beliau. Hal senada juga di ungkapkan Ketua Pelaksana Alif Akbar M “Kegiatan ini bertujuan untuk mengamalkan ilmu yang kita dapat/terima di pesantren selama 3 tahun” ungkapnya.

Even yang dihadiri kurang lebih 100 perserta ini, merupakan agenda tahunan Ponpes Darussalam. Yaitu semua santri  kelas XII dari MAN dan SMA Plus  wajib mengikuti kegiatan ini sebelum meninggalkan Darussalam untuk mengenyam pendidikan yang lebih tingi. Dan ada juga peserta dari kelasa X dan XI.

Ajang ini di akhiri dengan acara Penutupan dan “Tablig Akbar”  di malam terakhir. Dan penutpanpun di di tutup secara resmi oleh Bapak Pengasuh Ponpes Darussalam. Bpk. Dr. H Fadlil Munawar Mansyur. Beliau mengucapkan banyak terimakasih kepada warga desa Jelat atas kerjasama selama kurang lebih satu minggu ini. “saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Jelat yang telah menerima santri kami, dan kami juga mohon maaf  yang sebesar-besarnya atas kesalah-kesalahan yang kami perbuat” tutur beliau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *