KORUPSI sudah menjadi sub-kebudayaan penduduk Indonesia yang dikenal ramah tamah dan suka gotong royong. Korupsi berawal dari sebuah ketidakjujuran, mulai dari kalangan rakyat kecil, pelajar, hingga para pejabat pemerintah mungkin pernah melakukannya. Korupsi di Indonesia berlangsung secara sistemik dan endemik, dibutuhkan usaha yang terus menerus, berkelanjutan, dan tegas untuk membasminya. Berikut petikan komentar-komentar terhadap perkembangan budaya korupsi di Indonesia
Purnomo – Anggota KPK
“Korupsi adalah perilaku buruk yang mengancam kita dan tanpa kita sadari menjadi bagian kebudayaan kita. Oleh karena itu menjadi tanggung jawab kita semua untuk memberantasnya sedikit demi sedikit mulai dari detik ini !”
Note : Sebagai anggota KPK Mas Yudi dan lainnya setiap bertugas selalu menolak pemberian dari siapapun, meskipun itu sebotol air mineral !!!
Rege Novi – Anggota Kepolisian Polda Metro Jaya
“Pokoknya untuk memberantas korupsi ingat kata-kata Aa Gym, 3M !!! Kerjakan yang paling sederhana mulai diawali dari diri kita sendiri, jangan suka korupsi waktu, nyontek dll deh.”
Eko S. Ciptadi – Deputi Pencegahan KPK
“Korupsi di Negara kita berawal dari sebuah sistem yang buruk, ibarat penyakit kanker korupsi terus menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan kelumpuhan. Dengan adanya pendidikan dan sosialisasi anti korupsi, seharusnya masyarakat optimis dan lebih sadar bahwa korupsi bukan budaya kita dan harus dilawan !”
Sitta Grewo – XI IPA SMAN 1 Tasikmalaya
“Corruption culture in INA dah menyebar luas mungkin it is applied in our daily life. vrussnya dah attact berbagai kalangan di INA, sementara akibatnya kita semua yang tanggung. korupsi itu membunuh akal bangsa kita,merusak moral, pokoknya Korupsi itu The Killer!!
Jadi kita sebagai penerus bangsa.. hruzz menghilangkan budaya Korrupsi ittuuww.. start from a litle thing …wokeyy…say NO to CORRUPTION…Let’s Clear Corruption Culture in our countrywith our skill and spirit!!
