Menghempas Keinginan
mungkin kau tak tahu
seberapa lamanya kusimpan
rasa sakit yang telah melubangi hati
setelah kau tanamkan
katamu yang menarik keluar
air mataku
mungkin kau tak tahu
seberapa lamanya kutunggu
kata maaf itu sebagai
pembangkit hati yang tlah layu
karenamu
mungkinkau tak tahu
ku bangkit saat tangan mu
mengulur lembut penuh harap
ku terjatuh saat tangan mu
melepas kasar dan buang muka
mungkin kau tak tahu
sejak rasa peduliku membias
kulupa sejenak dengan rasa ini
kau kembali hadir di sudut mataku
menarik kedalaman hati
dengan senyum khas itu
ada harapan yang terlukis jelas
dimatamu
Kau harus tahu sekarang
aku takkan kembali
meraih tanganmu
Cukup hanya senyumanmu
yang kuanggap pelerai
gejolak hati yang semu