“MUNGGAHAN” Membalut Kebersamaan dan Silaturahim Menjelang Bulan Suci

1 min read

Munggahan?

Ah ,orang sunda mana sih yang gak tahu tradisi munggahan. Teman-teman yang berada di wilayah priangan timur pasti tau kan apa itu munggahan.

Ya,munggahan,entah darimana asalnya ,siapa pencetusya,dan kapan pertama kali dilakukan. Namun pada perkenbangannya, tradisi khas urang sunda ini menjadi satu hal yang sangat lazim dilakukan menjelang bulan cuci ramadhan.bahkan sebagian orang berpendapat,rasanya kurang lengkap deh kalau ramadhan tanpa munggahan terlebih dahulu, ssstt padahal itu bukan syariat lho !

“Munggahan atau ‘tahniah’ dalam bahasa arabnya, mempunyai arti ’menyambut’, dalam hal ini yang dimaksud adalah menyambut datangnya bulan suci penuh berkah, yaitu bulan ramadhan.” jelas Pak Ahmad Ro’ik, guru bahasa arab MA PUI Cijantung.

Karena yang kita sambut adalah bulan yang mulia,maka penyambutannya harus dengan cara yang mulia pula. Jangan sampai deh kita hanya berfoya-foya dan melakukan hal-hal yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Waaah,apa kata dunia !!!

Lazimnya,munggahan seringkali diisi dengan acara makan bersama ,ngaliwet,mushofahah dan juga muhasabah. Banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai lokasi munggahan,dari tempat wisata, sampai rumah kita sendiri pun bisa dijadikan lokasi munggahan.

Yang pasti , ayo kita sambut bulan ramadhan yang mulia ini dengan cara yang mulia pula. Oke…..

Marhaban yaa ramadhan, marhaban yaa syahrosshiaam.

 

 

                                                                                    Tania Febryani Nufuz

                                                                                    MA PU CIJANTUNG

Baju Kopral

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *