Bagi banyak orang kegagalan adalah sesuatu yg buruk. Apakah betul begitu? Untuk pikiran yang dangkal, hal itu memang betul. . Namun apabila kita memikirkannya lebih dalam lagi, kegagalan tidak selamanya merupakan bencana. Bisa jadi, dengan kegagalan Allah mengingatkan kita bahwa kapasitas kita belum cukup untuk menerima kesuksesan. Barangkali sang Pencipta menunjukkan kepada kita bahwa masih banyak hal yang harus kita perbaiki dan pelajari, yang apabila kita mendapatkan kesuksesan itu, akan membuat kita jatuh semakin dalam. Poin utamanya adalah kesuksesan yang kita terima akan selalu sesuai dengan kapasitas diri kita.
Maka dari itu, jangan terlalu mendramatisir kegagalan. Bisa jadi dengan kegagalan Allah menyelamatkan kita dari kegagalan yang lebih parah dan memberikan pelajaran yang besar bagi kita. Yang perlu kita fokuskan adalah bagaimana caranya agar kita bisa berkembang secara pribadi untuk layak menjadi orang yang betul-betul sukses sehingga kesuksesan kita bisa bertahan lama dan semakin berkembang. Yaitu menyeimbangkan diri kita/
Bagi kita kesuksesan tidak hanya di ukur dengan materi, kesuksesan adalah ketika hidup kita telah seimbang antara dunia dan akhirat. Seseorang yang sukses di dunia tanpa menghiraukan nilai – nilai akhirat, bukanlah orang yang sukses. Begitu pula sebaliknya.
Islam sangat mewajibkan hidup seimbang karena dalam sebuah keterangan “wabtagi fiima atakallahu dadol aahiroh, wala tansa nasibaka minaddunya” intinya Allah menyuruh kita agar mencari bekal untuk kita hidup di akhirat tanpa melupakan urusan kehidupan di dunia.
Wallahu Alam…..
Semoga Beruntung!
M Husain Ksyf
Baju Kopral
