Awalnya, NoBar KCB I ini di rencanakan akan sukses tayang di ponpes Darussalam pada Kamis (13/08). Namun, karena alasan tekhnis, NoBar KCB diundur jadi hari Sabtu (15/08) Pukul 20.00 WIB. Menurut Sopan Sopari selaku ketua HMI Komisariat IAID Ciamis sekaligus sebagai koordinator NoBaar KCB I, acara ini dapat terlaksana atas kerjasama yang baik antara HMI sendiri dengan Mailing List (Milis) KCB
Dengan harga tiket masuk Rp. 10.000, panitia NoBar KCB mampu menggiring 600 simpatisan. Jumlah yang sebenarnya lebih dari yang diharapkan. Panitia berasumsi bahwa NoBar KCB I ini memiliki tiga daya tarik. Pertama, karena KCB sendiri merupakan Mega Film fenomenal di indonesia. Kedua, HMI merupakan fasilitator di Ciamis yang pertama kali menayangkan KCB dengan mendatangkan langsung tim Sinemart Art dari Jakarta. ketiga, Ciamis sendiri memang tidak punya biosko
Ada hal menarik sebelum KCB diputar. Barangkali karena dilandasi norma agama dan dedikasi pada masyarakat, NoBar KCB ini bukan sekadar nonton bareng. Para panitia optimis Pemutaran KCB dapat mendatangkan semangat hijrah.
“Kita semua tau bahwa KCB adalah film islami yang berkualitas. Dengan mengeksplorasi sikap islami dari tokoh utama seperti Azzam dan Anna, saya berharap hadirin sekalian dapat terinspirasi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. ” ujar Sopan Sopari ketika menutup sambutan sebagai Koordinator NoBar KCB I.
Ditemani Azwar Armano dari humas Sinemart Art, wartawan Saba dari BaJu KoPraL pun tak melewatkan momen ini untuk memotret peristiwa. “Rencananya pemeran Azzam, Anna dan Furqan akan datang kesini sebagai bintang tamu. Mereka sangat antusias ketika mendengar KCB akan diputar di pesantrean, sebab basic ketiganya memang dari sana. Tapi sayang, mereka gagal ke sini karena ada road show di luar kota” ujar kak Azwar sambil tersenyum.***