Suara gemuruh bedug dan drum band menghiasi acara pembukaan Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten ciamis, selasa (2/3). Dibawah terik matahari yang begitu menyengat para kafilah dari berbagai kecamatan mengikuti pawai dari mesjid Agung menuju Islamic Center (IC). Acara ini merupakan acara rutin yang di adakan oleh LPTQ Kab Ciamis setiap satu tahun sekali dan di ikuti oleh setiap kecamatan di wilayah kabupaten ciamis.
Para kafilah terlihat sangat berantusias walaupun harus berdesak-desakan ketika pemberangkatan. acara pembukaan MTQ di awali dengan persiapan di masing-masing kafilah. event ini terlihat sangat rame karena hampir dari setiap kafilah di iringi dengan alat musik tradisional diantaranya calung, bedug, rebana dan ada pula yang di iringi dengan drum band. Peserta dari berbagai kafilahpun beragam, mulai dari yang belasan sampai ribuan. salah satu contoh kafilah dari kec. Cijeungjing yang diikuti oleh kurang lebih 2000 peserta, cisaga 590 dan ada pula yang hanya mengirimkan 50 peserta dll . setelah persiapan, satu persatu kafilah pun mulai berangkat dengan rute ditentukan, dan terlebih dulu harus melalui pendopo. terlihat Bupati Ciamis H. Engkon Komara beserta jajarannya turut menyaksikan acara ini.
para peserta terlihat kecapean setelah menempuh perjalanan menuju Islamic Center (IC). “perjalanan yang melelahkan apalagi dibawah terik matahari” tutur salah satu peserta.
setelah acara pembukaan selesai para kafilah pun menuju penginapan masing-masing.
Lomba MTQ ini terdiri dari beberapa cabang. Diantaranya Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ) atau yang biasa kita sebut cerdas cermat, Musabaqoh Sarhil Qur’an (MSQ), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) mulai dari 5 juz sampai 20 juz, dll. Dan dimulai dari tingkat anak-anak sampai dewasa.