Akhir-akhir ini bumi Indonesia sedang diramaikan dengan kasus pelecehan terhadap Pancasila yang dilakukan oleh seorang ulama terkemuka di negeri ini yaitu Habib Rizieq Shihab. Ini bukan kali pertama Pancasila oleh bangsanya sendiri, pasalnya sebelum Habib Rizieq, kasus ini juga pernah menimpa penyanyi dangdut Zaskia Gotik yang juga dianggap menghina lambang NKRI yang di dalamnya terdapat lambang pancasila dengan sebutan “bebek nunggig”.
Kedua kasus pelecehan pancasila ini memang menjadi sorotan public, dikarenakan keduanya sama-sama melecehkan pancasila, tetapi jika dilihat dari sisi proses hukum akan sengat jelas terlihat adanya unsur pembedaan proses terhadap zaskia Gotik dan juga Habib Rizieq, seperti pendapat Asep, salah seorang mahasiswa IAID Ciamis saat diwawancarai “Banyak yang salah kaprah sebenarnya, seperti yang ,melecehkan Pancasila malah dijadikan duta Pancasila, kalau Habib Rizieq sekarang malah diusut abis-abisan. Bisa dibilang apakah memang karena Habib Rizieq dilihat dari ketua FPI dengan idealis dan keanarkisannya sampai diusut, tapi Zaskia Gotik mungkin dilihat dari profesi dia sebagai artis tapi malah dijadikan duta Pancasila.” Jelasnya.
Keadilan di Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan banyak kasus yang serius termasuk pelecehan Pancasila menjadi perhatian khusus masyarakatnya. Apakah keadilan akan ditegakkan seadiladilnya atau malah bisa diperjualbelikan?
Ketika ditanya mengenai Zaskia Gotik yang dijadikan duta Pancasila setelah menjadi tersangka pelecehan Pancasila timbul pertanyaan besar dikalangan masyarakat tapi ada jawaban menarik dari pertanyaan tersebut “sah-sah saja Zaskia Gotik menjadi duta Pancasila, tidak apa-apa berkah sendiri bagi Zaskia Gotik mungkin dari kesalahannya dia bisa belajar lebih baik kedepannya. Dari situ dia mungkin bisa belajar banyak untuk lebih menghargai Indonesia,dan lebih menghargai Pancasila”. Jawaban dari Pak Usman yang berprofes isebagai penjual agar agar dikawasan Alun-Alun Kab. Ciamis.
Ketika ditanya apabila menjadi anggota keluarga Habib Rizieq salah seorang narasumber menjawab “Kalau misalnya jadikeluarganya Habib Rizieq, saya merasa kecewa dituntut habis-habisan, sedangkan jika menjadi keluarga Zaskia Gotik mau gimana lagi mungkin dilihatnya dari pekerjaan saya kalau Zaskia Gotik kan dia seorang penghibur masyarakat, sebagai artis dangdut makanya dia dijadikan Duta Pancasila, sedangkan Habib Rizieq mungkin dilihatnya dari dia menjabat sebagai ketua FPI”.
Beberapa harapan warga diungkapkan ketika Pemerintah memilih Duta Pancasila, salahsatunya “ya, harus yang memahami makna Pancasila tersebut dan jangan asal memilih, udah ketauan merubah lambing sila ke-5 malah dijadikan sebagai Duta, kan menurut orang-orang bodoh hal tersebut gak adil”. Kata seorang warga bernama Pak Azis yang sedang mengantar istrinya pergi kepengajian di Masjid Agung Ciamis.
Kesimpulannya diharapkan seluruh masyarakat sekarang lebih bersatu menjadi kompak dan lebih menghargai serta mentaati keputusan Negara, namun tidak selamanya kita patuh tanpa menengok sisi baik dan buruknya keputusan terseebut, masyarakat harus bisa menerawang pemerintahan yang seharusnya bersifat transparan agar Negara kita dipandang baik dan tidak dianggap remeh oleh dunia.
(Minggu,05/02/2017)
Rizqi Hartoyo
Peserta CYJ VI Baju Kopral
