Biar yang lama tumbang, tunasnyalah yang akan tumbuh. itulah semboyan bagi para penerus suatu organisasi. Journalist 261 SMAN 2 Tasikmalaya, pada tanggal 14 Agustus 2009 menyelenggarakan pengukuhan dan pembekalan kejurnalistikan kepada para penerus jurnalis kelas 10.
“Selain untuk merealisasikan program kerja kami, tujuan diadakan hal ini juga membangun solidaritas antar anggota baru jurnalist 261” ujar ketua Journalist 261 SMAN 2 Tasikmalaya, Jeni Alvi.“Jurnalis itu emang kayak gini, inilah yang sebenarnya ingin kami perkenalkan sama kalian” Ujar Alvi kembali. Yuli, salah seorang peserta menambahkan usul atas penyelenggaraan pembekalan ini. “Jangan sore-sore deh” Ujar Yuli sambil malu-malu.
Duddy RS, yang menjadi motivator utama acara ini mengharapkan semangat anak-anak baru ini. “udah deh…semangat aja dulu deh bangun,ok?” Ujarnya dengan nada bicaranya yang khas.
Ada kejadian unik saat diadakannya pembekalan ini. Salah satu dokumen sejarah Journalist 261 SMAN 2 tasikmalaya, yang berupa majalah yang terbit di tahun 1988, yang mencatat bahwa “duddy RS” adalah ilustrator dari majalah yang bernama “LUGU” itu. Dan dari situ pula singkatan RS pada belakang namanya terkuak. “Haduh,saya terharu sekaligus kaget. Terharu masa-masa SMA saya dulu disini (SMAN 2-red) kaget, RS telah ketahuan ma temen2 disini!” Ujarnya tertawa.