Pramuka MTsN Rajadesa Ikuti Jambore Asean di Singapore

1 min read

ADA sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa “Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina”. Ungkapan ini dapat dijadikan sebagai motivator untuk terus bersemangat mencari ilmu tanpa mengenal ruang dan waktu. Karena memang bagi setiap Muslim kewajiban mencari ilmu adalah fardu ‘ain, kewajiban bagi setiap individu. Meskipun jauh dari keluarga, mencari ilmu tetaplah harus dilewati.

Perjalanan inilah yang akan dilakukan oleh Meli Nurhasanah (14), siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Rajadesa yang akan mengikuti Jambore Asean pada 4-9 Desember 2010 mendatang di Sarimbun Scout Camp, Singapore. Even ini diikuti oleh utusan dari berbagai negara Asean; Singapore, Malaysia, Thailand, Filiphina, dan sebagainya. MTsN Rajadesa merupakan salah satu sekolah dari sekian banyak sekolah di Kwartir Daerah Jawa Barat dan Kwartir Nasional yang mendapatkan kesempatan mengirimkan pionir-pionirnya untuk berkarya di kancah internasional.

Meli adalah Pramuka mendapatkan kesempatan emas dan perlu mendapat apresiasi. Dari sekian banyak peserta yang mengikuti seleksi Jambore Asean, Kwartir Daerah Jawa Barat hanya memberi kuota sebanyak 20 orang dan dari 20 orang tersebut yang lulus seleksi diantaranya Meli Nurhasanah, pituin asli Ciamis, tepatnya di Kecamatan Rajadesa, dan juga merupakan putri dari pasangan Bapak Diding dan Ibu Cucu. Tidak semua orang mendapat kesempatan untuk pergi ke luar negeri, tentu ini dapat dijadikan motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi.

Toni Rustandi (27), Pembina Pramuka Pangkalan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Rajadesa yang juga aktif di Racana Fatahillah Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis mengatakan, sebagai persiapan dalam mengikuti even yang akan digelar pada akhir tahun ini adalah dengan lebih mengoptimalkan persiapan-persiapan terutama yang berhubungan dengan masalah seni. Meskipun dalam Jambore tersebut banyak hal yang harus dipelajari, seperti scouting skill, adventur land, carnaval, educational tour, talent scouting, Asean spectaculer dsb, Toni lebih mengedepankan aspek seni tadi, karena aspek tekpram sudah hampir 90 % dipahami siswa ketika latihan kegiatan pramuka tiap minggu. Ini adalah hal yang patut dibanggakan.

Selain itu, Toni juga mengungkapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendorong dan membantu kelancaran, mulai dari seleksi sampai sekarang. “Kami ucapkan terima kasih kepada yang terhormat Kak Kwarcab Ciamis, Kak Baim Setiawan sebagai ketua harian Kwarcab Ciamis, Kak Toto Sunarto, dan semua unsur-unsur kepengurusan Kwarcab serta unsur-unsur Kwarran Rajadesa”, ungkapnya.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih pula kepada Kak Mabigus Pangkalan MTs Negeri Rajadesa yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil sehingga bisa berpartisifasi sebaga
i calon peserta jambore ASEAN tahun 2010 di Singapore
” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *