Pulihkan otak anak melalui dongeng.

43 sec read

Pesantren kilat yang merupakan agenda rutin bulan Ramadhan selalu di akhiri atau di tutup dengan berbagai kegiatan salah satunya dengan acara Dongeng Ramadhan yang digelar oleh Yayasan Al-Muminin dan bekerja sama dengan GM FKPPI Ciamis, bertempat di Taman Anggur depan Masjid Agung Ciamis, Selasa (20/6/2017). 

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 ini diisi oleh berbagai penampilan seperti tarian, senam, fashion show, pildacil, maching band, serta di meriahkan oleh pemateri yakni Kak Bimo yang begitu humoris serta mampu menghibur anak-anak. Dongeng yang atraktif, lucu ini mampu menyampaikan pesan -pesan sederhana kepada anak – anak.
Sekitar 500 anak-anak dan penonton antusias menanggapi celotehan pendongen Bimo Suryono atau biasa disapa ka Bimo sang pendongeng . Sesekali mereka terdiam menyimak cerita, dan spontan riuh manakala mendadak ditanya pendongeng.
Acara ini juga di hadiri oleh ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, ia mengatakan sangat mengapresiasi dan turut bangga dengan kegiatan ini. Lanjut ia katakan, selamatkan generasi perkembangan mental anak-anak dan pertumbuhan fisiknya.
Ade Yayan Fitriani, selaku ketua pelaksana mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan kesan kebaikan melalui dongeng karena otak bekerja itu ketika otak kanan tenang. Dengan mendongeng kesan kebaikan akan menguat di memori otak kanan anak tersebut.
“Semoga dengan adanya Dongeng Ramadhan ini, akan terbentuk satu komunitas cinta dongeng di Ciamis,” ungkap Ade.

Pembukaan Vakansi Buku MPI 2023

Vakansi Buku 2023 Buku yang berisi gagasan dibangun melalui Aksara. Sebagaimana arti lugasnya, a (tidak) dan shara (punah), sebuah buku ingin menolak abai dari...
Nizar Kobani
51 sec read

BEDAH NOVEL PANDU HAMZAH

SEBUAH WILAYAH YANG TIDAK ADA DI GOOGLE EARTH Oleh Asep Chahyanto
Nizar Kobani
2 sec read

PERKAWINAN PUISI LIRIK DAN HAIKU

Oleh Hikmat Gumelar (Disampaikan dalam Diskusi Buku Puisi Gema Tanpa Sahutan Karya Acep Zamzam Noor pada acara Vakansi Buku MPI 2023, 17 Juni 2023,...
Nizar Kobani
11 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *