“Saatnya kita Peduli sesama”

1 min read

 

 

 

 

 

 

 

 PERNAHKAH kita menubruk orang lain,dan tanpa peduli kita meninggalkannya begitu saja ? pernahkah kita menolak memberi sedekah kepada seorang pengemis yang begitu lusuh dan kelelahan, sementara kita punya uang cukup banyak waktu itu? Jawabanya ada pada diri kita sendiri.Namun sobat,apapun yang kita lakukan itu adalah cerminan diri kita.Apakah kita sudah peduli atau belum terhadap sesama.

Betapa banyak orang di sekitar kita yang berada masih di bawah garis kemiskinan. Mereka bekerja keras setiap harinya walaupun hanya cukup untuk sesuap nasi saja.  Belum lagi kebutuhan pokok yang lain, mereka mesti mencari utang sana-sini.

Nah…pada juma’t 20 Agustus 2010 lalu aktivis IMADA aliasa Ikhwah Masjid At-tajdihiyah SMAN 1 Ciawi mengadakan kegiatan Bakti Sosial.Hal ini dilakukan dalam rangka peduli terhadap sesama,juga dalam rangka 2 momen yang luar bisa yaitu mengisi kegaiatan Ramadhan dan menyambut HUT RI ke-65 dan merupakan salah satu program kerja IMADA.

Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa kepedulian sosial kepada sesama muslim,meringankan beban perekonomian masyarakat tidak mampu,meningkatkan dan mempererat tali persaudaran juga sarana melatih jiwa sosial kami sebagai siswa SMAN 1 Ciawi.Nah…sasaran dari kegaiatan ini adalah kepada masyarakat di sekitar SMAN 1 Ciawi,yaitu Desa Pasirhuni,Ciawi,Tasikmalaya.

Kegitan ini dibuka oleh Ust.Muhidin sebagai sesepuh masjid Ibadurrahman temapot kegitan berlangsung.Ust Muhidin  juga memberikan sedikit Tausiah kepada masyarakat sekitar.Dilanjutkan dengan pemberian sembako dan pakaian layak pakai secara simbolis kepada Punduh setempat.Bentuk Kegiatan Bakti Sosial ini berupa pembagian sembako, pakaian layak pakai yang merupakan hasil sumbangan dari siswa SMAN 1 Ciawi.

Saya merasakan ada atmosfer yang berbeda pada hati.Betapa mirisnya hati mendengar ucapan tetimakasih dari seorang nenek yang tiba-tiba menghampiri ketika kegitan berlangsung.Sobat,walaupun tak seberapa yang kami berikan tapi karena sangat membutuhkan itu sanagt berari bagi mereka.Yang kita berikan bagaikan hujan di gurun sahara,teras sejuk.Kesejukan yang diberikan sungguh sangat berarti.

Selain kegiatan baksos,juga di meriahkan oleh penampilan tim nasyid THE ATT REGENT,yang melantunkan beberapa lagu andalannya.

Sobat,mari kita tingkatkan peduli terhadap sesama yang membutuhkan.Sekecil yang kita berikan itu sangat berarti. Artinya membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan sesungguhnya membantu diri sendiri, karena demikianlah ekosistem.kehidupan yang Allah tetapkan bagi manusia. Siapa menanam siapa menuai.

 

Wildan Nuruzzaman
SMAN 1 CIAWI-TASIKMALAYA
KoPer JuaRa (Komunitas Pelajar Jurnalis tasik utaRa)   
 
 
 
 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *