Semua Bisa Jadi Pahlawan

1 min read

PAHLAWAN adalah orang yang semasa hidupnya melakukan tindak kepahlawanan dan berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan Negara. Tindak kepahlawanan sendiri adalah perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya (Setneg.go.id).

Tanggal 10 November merupakan momen bersejarah bagi bangsa ini. Setiap tahun tidak pernah terlewat ada upacara hari pahlawan. Peringatan ini tentu mengandung nilai dan tujuan tersendiri. Di antara hal ingin diinternalisasikan adalah nilai-nilai patriotisme yang telah dibuktikan oleh pahlawan yang gugur di medan juang pada masa lalu itu agar tertular kepada generasi penerusnya.

Peringatan yang biasa dilakukan dalam bentuk upacara dan tabur bunga ini mengingatkan kita akan peristiwa heroik arek-arek Suroboyo yang dengan segala apa yang dimilikinya berjuang mempertahankan  kemerdekaan Negara Republik Indonesia tercinta ini.

Betapa orang-orang terdahulu sangat mencintai bangsa ini. Hal ini dibuktikan dengan mereka merelakan jiwa dan raganya demi bangsanya. Inilah yang harus kita kenang, jasa para pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Tentunya tidak hanya dikenang, tetapi harus dijadikan sebagai pembakar semangat dalam mengisi kemerdekaan ini, misalnya bersemangat dalam menuntut ilmu, menjauhi mencontek yang merupakan cikal bakal tumbuhnya korupsi yang merugikan bangsa dan menodai kejujuran yang merupakan identitas bangsa dan lain sebagainya.

Ketika seseorang belajar dengan sungguh-sungguh dan menjauhi mencontek, dialah seorang pahlawan. Kenapa demikian? Jawabannya adalah karena ia telah mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dari penjajahan para koruptor yang lahir dari budaya mencontek.

Pada zaman sekarang, makna pahlawan mungkin dapat dimaknai secara lebih luas. Bagi seorang anak, ayah adalah pahlawan. Seorang ayah memperhatikan anaknya dengan penuh kasih sayang. Ia rela membanting tulang demi anaknya. Tidak menghiraukan cuaca panas dan dingin, tetap berusaha mencari nafkah, mendapat penghasilan yang halal untuk menghidupi keluarga, agar dapat hidup dengan layak.

Seorang guru sangat besar jasanya. Betapa seorang guru memiliki tujuan yang sangat mulia, mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagi mereka yang terus mempertahankan jati dirinya untuk membentuk generasi penerus yang dapat diandalkan, selalu berpegang teguh dan konsisten terhadap kode etik yang merupakan landasan norma hidupnya, guru pun patut dikenang sebagai pahlawan.

Dalam kamus bahasa Indonesia kata “pahlawan” tentu sudah jelas maknanya, gugur dalam membela tanah airnya, menyerahkan jiwa dan raganya demi bangsa tercinta. Ini adalah makna pahlawan yang saya kira cukup sempit. Kalau dilihat dari besar jasa seseorang dan kebergunaannya bagi orang lain, maka setiap orang bisa menjadi pahlawan, karena selalu ada jiwa pahlawan di dalam diri manusia. Dengan kata lain pahlawan adalah seseorang yang memberdayakan dirinya agar berguna bagi orang lain.

(Foto: http://3.bp.blogspot.com/_6U875hdGp1U/SxEvnTeWhFI/AAAAAAAAABI/__wxLYETbpY/s1600/pahlawan.jpg)

Miftah Farid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *