Siapapun Bisa Menjadi Seorang Penulis

1 min read

“Siapapun bisa menjadi seorang penulis” itulah kata-kata yang pernah dilontarkan Dede lukman, ketua Generasi II Baju Kopral pada acara training Jurnalis yang selenggarakan di SMK Miftahussalam Ciamis tempo lalu. Kata-kata tersebut sangat menggugah semangat kami untuk mencoba terjun ke Dunia menulis, setelah di coba eh tak dikira ternyata menulis itu gampang loh!

Kenapa dibilang gampang? Yah kenapa tidak, dasar-dasar teori Jurnalis kan telah kita pelajari semenjak sekolah dasar, ngerasa gak? pada buku pegangan siswa, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat teori dasar-dasar menulis, contohnya dipelajarinya bab mengarang cerita, membuat puisi, mengarang Novel dan yang lainnya. nah dengan bekal dasar teori inilah, kita dapat memasuki dunia Jurnalis, tetapi masalahnya sekarang tergantung keinginan dan tekad kita untuk mencobanya.  

Sobat sabasakola sekarang sudah percaya kan, bahwa siapapun bisa menjadi seorang penulis? Buktinya kami, hampir setiap minggu kami selalu menyempatkan waktu untuk menulis di berbagai media, baik itu media Elektronik (seperti matapelajar.com) atau di media cetak, seperti di kabar priangan ini.

Perjuangan dan keinginan besar kami untuk terjun ke dunia Jurnalis mungkin tidak sebanding dengan tekad semangat fitur yang satu ini, yakni Hazairin Mahesa, pimpinan redaksi atau PLT. Genaral Manager Kabar Priangan. Sobat sabasakola percaya gak? Pimpinan redaksi Kabar Priangan yang sering disapa Zair ini, ternyata memiliki hobi bermain musik loh, karena hobinya itu sampai-sampai setelah lulus SLTA-nya, beliau melanjutkan ke sebuah perguruan tinggi terkemuka mengambil jurusan musik, wih!

Ngomong-ngomong apa yang mempengaruhi beliau terjun kedunia Jurnalis?“Saya mulai mengenal dunia jurnalis memang sudah dari dulu ketika usia remaja, kebetulah pada waktu itu rumah saya terletak dikawasan kompek orang-oarang Jurnalis, nah karena itulah saya mulai mengenal dunia jurnalis” kata beliau ketika diwawancarai kami.

Untuk menduduki kursi yang sedang dijabatinya itu, ternyata tidak semudah yang kita kira, dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan maximal. Awal karir Pemred ini dalam memasuki dunia jurnalis, pertama beliau pernah pernah menjadi seorang Wartawan, Humas, sampai Redaktur di surat kabar Pikiran Rakyat. Dan karena kegigihan dan pantang semangat beliau sampai-sampai sekarang beliau menjadi pimpinan redaksi atau PLT. Genaral Manager Kabar Priangan. Wis hebat yah!

 

 

Maman Noer Zaman, Muhammad Husain

dan Rifan Hidayat

Baroedak Jurnalis Koran Priangan

(Baju Kopral)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *