Kumpulan Sajak
Pembuka | Puisi dapat dianggap sebagai tindakan simbolik, yakni tindakan yang diekspresikan melalui sistem ketandaan bahasa. Darinya terdapat tiga kenyataan yang diekspresikan puisi: 1) kenyataan objektif atau sebut saja x (sepadan dengan pengalaman keseharian penyair sebagai hasil dari objektivikasi), 2) kenyataan subjektif atau sebut saja y (sepadan dengan pengalaman puitis sebagai hasil dari internalisasi penyair melalui penjarakan dengan kenyataan objektif), dan 3) kenyataan simbolik atau sebut saja z (sepadan dengan kenyataan yang direpresentasikan puisi yang tidak identik lagi dengan kenyataan objektif dan kenyataan subjektif)*.
Setidaknya, ketiga kenyataan ini yang asik-masyuk berjejalan dalam lalu lintas penafsiran kita sebagai pembaca, bahkan pun penulis saat membaca kembali puisinya. Sebagai contoh, dalam bagian pertama buku ini (tematik “sri”) ketiga kenyataan yang terbicarakan akan tesertakan seiring pembacaan dan pemaknaan atas teks puisi. Barangkali, akan terjadi distribusi, substitusi, bahkan eliminasi di antara ketiga kenyataan tersebut.
(Posskriptum: Domain syz.puisi, Nizar Machyuzaar)
Judul: SRI, Kumpulan Sajak
Penulis: Ihya M. Kulon
Penyunting: Acep Zamzam Noor
Penerbit: Yayasan Mata Pelajar Indonesia
Seri: Pustaka Sastra
ISBN 978-623-92829-7-4
Tahun terbit, Cetakan I, 02-2023-PS
Tebal: 116
Harga: Rp60.000,00
Narapesan: 082217803040