MENGAPA berteater? Pertanyaan singkat itu langsung menohok sedikitnya 60 calon anggota teater di lima sekolah yang akan dilantik. Boleh jadi, sekadar mode atau ikut-ikutan. Atau bisa pula lantaran ada lomba teater antar sekolah. Apa pun motivasinya, bergabung dengan sebuah komunitas pertanda awal yang menggembirakan. Apalagi, jika diam-diam tumbuh kesadaran menjadikan teater sebagai wadah untuk pengembangan kepribadian.
Teater adalah media. Landasan berpikir itu, rupanya menjadi alasan pembina Teater Windu, Nurdin Epis Alamsyah, fasilitator inisiasi calon anggota teater lima sekolah di kampus SMA Pasundan 2, Ahad (9/11). Selain SMA Pasundan 2 — sebagai tuan rumah — empat sekolah yang terlibat adalah, SMAN 2 Tasikmalaya, SMAN 6 Tasikmalaya, SMPN 1 Tasikmalaya, dan SMPN 18 Tasikmalaya. Tiga pemateri dihadirkan dalam ajang itu, visual artist Aksioma, praktisi jurnalistik Duddy RS dan Jun. Ketiganya mengajak para pegiat teater pelajar di Kota Tasikmalaya untuk mempertajam kesadaran bermedia.