Penulis
Maulana Janah
Tinjauan Tentang Sosiologi
Kajian sosiologi yang berkembang saat ini sebagai ilmu yang khusus mempelajari tentang masyarakat, kelompok sosial dalam organisasi dan institusi. Kajian ini juga mempelajari tentang sebab dan akibat dari perubahan dalam organisasi sosial dan institusi.
Dalam prosesnya, studi sosiologi menggunakan penelitian yang terukur. Diantara unit utama kajian sosiologis adalah sistem sosial dan subsistemnya. Kajian ini meliputi lembaga sosial dan struktur sosial. Termasuk didalamnya terkait dengan satuan sosial, hubungan kelompok, dan organisasi. Unit sosiologis yang paling inklusif adalah sistem sosial, yang terbentuk dari interaksi pluralitas aktor yang hubungannya satu sama lain saling diorientasikan oleh institusi.
Selain hal yang telah dijelaskan di atas, kajian sosiologi berhubungan dengan studi masyarakat dengan segala macam struktur sosialnya. Sebab, masyarakat merupakan sistem sosial empiris yang terorganisir secara teritorial, dengan anggotanya. Orang-orang yang bergabung dalam masyarakat merupakan hasil dari proses reproduksi seksual didalamnya, dan bertahan melampaui rentang hidup setiap anggota individu dengan mensosialisasikan anggota baru ke dalam lembaga itu.
Setiap sistem sosial memiliki subsistem yang merupakan sistem parsial yang secara fungsional terkait dengan sistem tersebut, seperti sistem ekologi, sistem kekerabatan manusia, subsistem hukum, pendidikan, dan sistem ideologi atau agama.
Tidak hanya sistem sosial, institusi sosial merupakan pola umum norma yang menentukan perilaku dalam hubungan sosial. Institusi menentukan bagaimana orang seharusnya berperilaku dan melegitimasi sanksi yang diterapkan pada perilaku tersebut. Misalnya tentang kontrak atau aturan dari sebuah institusi sosial. Sebuah institusi terdiri dari norma-norma yang cukup umum yang mengatur dan memiliki konsekwensi dari perjanjian kontraktual, hal itu tidak mengatur siapa yang akan membuat perjanjian semacam itu atau -dalam batas-batas tertentu yang ditentukan secara kelembagaan- apa isi perjanjian itu. Terakhir, struktur sosial, atau bentuk sosial, adalah integrasi dan stabilisasi interaksi sosial melalui organisasi status dan peran, seperti usia, jenis kelamin, atau kelas.
Praktiknya, kajian sosiologi tertarik pada manusia sebagaimana mereka muncul dalam interaksi sosial, yaitu sebagai aktor yang memperhitungkan satu sama lain dalam perilaku mereka. Sistem atau unit interaksi utama yang menarik perhatian sosiologi adalah kelompok sosial seperti keluarga atau kelompok sebaya, hubungan sosial misalnya peran sosial dan hubungan diadik, dan organisasi sosial, dari organisasi formal atau birokratis contohnya pemerintah, perusahaan, dan sistem sekolah hingga organisasi teritorial seperti komunitas atau sekolah, pabrik, mesjid, gereja, dan lain-lain, yang semuanya merupakan komponen masyarakat. Meskipun sosiologi pada prinsipnya memperhatikan manusia dalam interaksi sosial, sosiologi juga memperhatikan kesatuan sosial, atau populasi, dalam organisasi institusional masyarakat.
Karena itu, hubungan unit-unit sosiologis tersebut dan memperlakukan hubungan diantara unit sosiologis itu sebagai ‘sesuatu’ masalah. Jadi, kajian sosiologis tertarik pada sifat-sifat proses pelembagaan seperti legitimasi, konsensus, dan stratifikasi. Selanjutnya, sosiologi mengkaji tentang elemen hubungan sosial, misalnya kekuasaan dan dominasi, atau elemen interaksi seperti paksaan dan timbal balik. Mereka menyelidiki sifat dan proses kelompok atau organisasi, seperti kapasitas mereka untuk mengambil tindakan kolektif menuju tujuan, contohnya dalam sanksi perilaku menyimpang atau alokasi sumber daya organisasi.
Judul buku: DASAR-DASAR SOSIOLOGI
Penulis: Maulana Janah
Penerbit: Yayasan Mata Pelajar Indonesia
ISBN: 978-623-88403-7-3
Tahun terbit: Juli,2023
Cetakan: I, 300 eksemplar
Halaman: 199
Harga: Rp100.000,00
Narapesan: 082217803040