Minggu 16 Mei 2010,Ikhwah Masjid At-Tajdidiyah (IMADA) SMAN 1 Ciawi telah melaksanakan kegiatan Penutupan Mentoring Agama Islam (MAI) angkatan 2009-2010.Kegiatan ini adalah hasil kerjasamaa antara Iqro Club Kabupaten Tasikmlaya dengan IMADA.Hadir pula Drs.Lalan Ruslani selaku Pembina IMADA,Ust.Cece Abdul Wahid selaku ketua unit Iqro Club Kabupaten Tasikmalaya,uts.Endang Bahrum selaku ketua Iqro Club Kabupaten Tasikmalaya serta para pementor.Kegiatan diselingi dengan penampilan dari tim nasyid THE ATT REGENT yaitu tim nasyiD IMADA SMAN 1 Ciawi.
Mentoring Agama Islam adalah forum pengkajian agama Islam secara lebih mendalam dengan pokok bahasan fokus pada masalah akidah,akhlak,dan ibadah.Pembiming dalam montoring adalah dari kalangan alumni,non alumni atau kakak kelas yang berkompeten.Mentoring wajib kelas adalah mentoring yang merupakan program sekolah wajib bagi seluruh sisiwa kelas X.Kegiatan yang biasa dilaksanakan pada hari jum’at ini mempunyai tujuan untuk peningkatan pemahaman keagamaan serta saran perbaikan akhlak.MAI secara resmi ditutup oleh Bapak Drs.Lalan Ruslani dengan dengan pelepasan pin MAI.
Kegiatan dilanjutkan dengan Training.Kali ini yang mengisi Traning adalah Ust.Tino Warsito atau lebih dikedal dengan Ust.Abu Fauzana DARI TRIGER – P.yaitu Training Generasi prestatif.Beliau mengatakan perubahan adalah keniscayaan.Oleh karena itu kita harus bisa berubah.Kita harus bisa merubah sudut pandang kita dari tidak bisa menjadi bisa,dari susah menjadi menantang,dari cemberut menjadi tersenyum,dari tepaksa menjadi senang hati,dari kacau menjadi indah,dari tidak bisa menjadi bisaaaaa.!
Kita juga harus bisa berubah haluan belajar,karena kesalahan pertama dalam proses belajar adalah memposisikan diri kita sebagai objek dalam belajar,makanya mudah bosan,malas,jenuh.Kita seharusnya menjadi subjek maka kita menjadi pencari ilmu, penuntut ilmu, petualang yang menikmati setiap perjalanan belajarnya dengan penuh rasa senang dan sukacita.
Ketika tim KOPER JUARA bertanya kepada Ust.Abu Fauzana Apa manfaat kita mengikuti mentoring ? Sesungguhnya mentoring itu bukan sekedar kumpul saja,tetapi adalah perbaikan 3 unsur manusia.Kita tahu bahwa manusia terdiri dari 3 unsur yaitu jasad,ruhiyah,dan akliyah.Apabila semua itu tidak kumplit jadi apakah kita…? MINDER =RUHIYAH dan JASADIYAH, KEBLINGER = JASADIYAH dan FIKRIYAH, KLENGER = RUHIYAH dan FIKRIYAH atau JENGKER = ???
Semuanya butuh makanan,nah…makanan untuk ruhaniyah ini adalah dzikrullah atau selalu mengingat Allah sarana yang efektif adalah dengan mengikuti mentoring.Karena dengan mentoring kita selalu diingatkan dan terus diingatkan oleh murabbi kita.Ibarat HP yang lowbat maka kita cass.Begitu pula ruhaniyah kita pula harus dicass.
Bagaimana Ust agar kita tetap istiqomah ? kuncinya adalah kita harus berkomitmen.Memang terasa berat awalnya,namun setelah lama kita akan terasa enteng.Kita harus berusaha semaksimal mumgkin untuk istiqomah.
Bagaimana cara kita mengatur waktu ? Allah swt telah berfirman alam dalam Al-quran bahwa semua manusia ini berada dalam kerugian kecuali orang beriman dan yang beramal sholeh.Sebagai aktivis pelajar memang kita harus pinter-pinter ngatur waktu,yaitu seimbang atau tawazun. Tarbiyah yang dilakukan haruslah TAWAZUN artinya dilakukan secara SEIMBANG antara Pembentukan RUHIYAH, Kekuatan JASADIYAH dan Keluasan FIKRIYAH.Sebagai aktivis pelajar juga seimbang antara akademis artinya harus pinter,agama harus kuat,dan sosialisasi masyakat.
Bagaimana ust apabila kita sudah bercita-cita masuk perguruuan tinggi favorit namun gagal ? cita-cita atau mimpi itu bukan hanya dilamunkan saja,namun harus divisualisasikan.Kalau kita gagal..? Allah SWT itu melihat PROSES bukan HASIL.Hasil akhir adalah yang terbaik.Kuncinya LURUSKAN NIAT,SEMPURNAKAN IKHTIAR.
Makanya ikutan mentoring yuk.!
Wildan Nuruzzaman
SMAN 1 Ciawi-Tasikmalaya
KOPER JUARA (KOmunitas PElajaR JUrnalis tAsik utaRA)
