Puisi Chalisa Mutiara Zahra
Sejak pertama kita bertemu,
Aku telah jatuh hati padamu.
Namun hatiku menangis tersedu sedu,
Karena teringat akan Sang-Pencipta mu.
Allah sudah menetapkan takdir sebelum aku lahir,
Namun katanya Takdir itu dapat di rubah,
melalui doa di atas sajadah.
Saat angin malam yang menggebu gebu
Doaku dan doamu berperang dan bersatu menggetarkan langit.
Aku tidak ingin mencintai dengan cara yang salah.
Tetapi, aku ingin mencintaimu dengan cara mendekati Allah.
Menjauh bukan berarti tak cinta,
Akan tetapi, hanya saja aku memilih menjauh,
Untuk lebih mendekatkan diri ku kepada sang pencipta.
Karna yang serius pasti akan berjuang,
Namun yang bercanda pasti akan hilang.
*Penulis adalah siswa SMA Almuttaqin Tasikmalaya