Seandainya, ku mampu berbicara dengan langit
Mengadu pada bumi
dan berteriak bersama laut
Tapi, rasanya itu sangat hiperbola
Ku hanya bisa meraung bersama batin
Menangis bersama hati
Dan melamun bersama angan
Ku tak bisa lakukan apapun
Hanya irisan perih yang ku dapat
Hanya bayangan malu yang selalu hadir di hari-hariku
Sendiri ku menanggung deritaku
Tak ada rindang di hatiku
Tanpa kesuburan dan kesegaran
Hanya ketandusan dan kegersangan di hatiku
Buaian angan yang tertumpah sia-sia
Kemarahan terus menggores dan mengikis kesabaranku
Semakin lama semakin menipis
Hingga aku tak tahan dengan cobaan yang engkau berikan
Kuatkanlah imanku agar aku tak terjerumus dalam lubang kedzaliman bersama orang-orang yang dzalim
By : Ronal thea
VIII D