Acara tahunan Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Ajang Remaja Berprestasi XII (Aresta XII) yaitu lomba lomba yang menjadi wadah bagi siswa siswa Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten menjadi sebuah acara yang sangat bergengsi di kalangan pelajar SMP – SMA.
Salah satu perlombaan yang menjadi sorotan adalah lomba debat bahasa Indonesia. Ini merupakan pengalaman kami sebagai siswa dan siswi dari SMA Plus Darussalam Ciamis untuk mengikuti lomba debat bahasa Indonesia di ajang Aresta XII ini. Kami berangkat dari Ciamis dengan modal percaya diri tujuan utama kami bukan menjadi juara namun tujuan utama kami adalah memberikan yang terbaik. Pada tanggal 11 Februari 2017, tepat merupakan jadwal perlombaan debat bahasa Indonesia dan merupakan awal keberangkatan kami.
Subuh dini hari sekitar pukul 03.30 kami berangkat dari ciamis menuju kuningan, menuju tempat perlombaan diselenggarakan. Saya (Sandy Firman Ramdhani) dan dua rekan tim debat kami Sanabila Khoir dan Rizka Maulia Indriani serta satu pembimbing kami kami pun berangkat menggunakan mobil pribadi. Kami sampai pada pukul 07.30 dan segera kami menuju tempat daftar ulang persyaratan dan melengkapi administrasi, suasana disana sudah cukup ramai kondisi pondok pesantren yang kondusif dan udara yang sejuk sangat membuat kami nyaman, pepohonan yang rindang udara yang segar di tambah bangunan pesantren yang menyejukan jiwa menambah rasa nyaman kesan pertama kami berkunjung kesini. Tepat pukul 08.00 kami segera memasuki ruangan lomba debat. Kami mendapatkan urutan kedua untuk bertanding pada babak penyisihan dan kami berhasil lolos dari tahap tersebut, kembali kamipun bertangding untuk pertandingan yang kedua, alhasil usaha tidak pernah berbohong kamipun akhirnya menang kembali dan berhasil lolos ke tahap perempat final.
Tak berhenti disini kamipun terus melaju kebabak selanjutnya sampai dimana pada babak semi final kami mendapatkan nilai tertinggi. Tak pernah kami duga sebelumnya kami akan melaju sejauh ini dan ini membuat kami senang dan terus termotivasi, satu hal yang kami jalani saat itu. Kami tidak pernah berfikir bahwa kami tidak akan lolos. Kami belum tahu kami akan lolos atau tidak tetapi kami terus berlatih di sela waktu yang kosong seakang kami telah melihat masa depan namun itulah yang kami jadikan prinsip bahwasannya usaha tidak akan menghianati hasil, walaupun kita belum tahu tapi, selama kita terus berusaha maka hasilpun tak akan mengecewakan. Dan kami percaya itu karena Allah pasti melihat usaha dan perjuangan kami.
Tepat pukul 19.00 kami pertanding kembali, namun satu hal yang berbeda dengan pertangdingan sebelumnya. Kini kami bertanding di panggung besar di hadapan ratusan santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah dengan penuh rasa bangga karena kami lolos melaju pada babak Final, tak di sangka kami di berikan hadiah oleh Allah melaju ke babak Grand Final. Sungguh luar biasa senang bercampur haru dengan punuh sigap kami hadapi di babak Grand Final ini. Waktu menunjukan pukul 21.00 dan detik detik menggetarkan pun akhirnya di umumkan.. dan hasilnya luar biasa kami dari tim SMA Plus Darussalam berhasil meraih sebagai Juara 1 Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Jawa barat, DKI Jakata , Dan Banten.
Begitulah kegembiraan kami dengan usaha dengan keyakinan hasil tidak pernah berbohong.. percayalah segala sesuatu hanya bisa di raih dengan kerja keras dan usaha !
Sandy Firman Ramdhani
SMA Plus Darussalam Ciamis