Jalan-jalan ke Cirebon

2 min read


Pada hari sabtu, 03-11-12, aku dan Pak Dude pergi ke Cirebon naik motornya. Sebelum ke Cirebon, aku dan Pak Dude makan Tutug Oncom (T.O) di depan kampus UPI. Sesudah makan T.O, Pak Dude pergi ke mesjid untuk sholat dzuhur  dan aku menunggu di depan mesjid. Sesudah sholat, kami pun melanjutkan perjalanan.

Tidak terasa kami  sudah sampai di Ciamis. Aku mengantuk  dan beristirahat di pom bensin Kawali-Ciamis. Aku pun tertidur pulas sampai jam 04:00, lalu di bangunin sama Pak Dude untuk Sholat Ashar. Aku pun pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudu, sesudah Sholat kami pun melanjutkan perjalanan.

Di jalan aku bertanya pada Pak Dude, “Pak, kalau di cirebon ada apa aja?” kata saya.

“Di cirebon itu, ada keraton, waduk darma, pelabuhan, bandara, gedung perundingan linggarjati dan gunung tertinggi di Jawa Barat.” kata Pak Dude

Sebelum Azdan magrib, kami pun beristirahat di pinggir jalan dekat pedagang bajigur dan gorengan. Kami pun makan-makan gorengan di sana. Adzan Magrib pun tiba sesudah makan-makan gorengan. kami melanjutkan perjalanan dan di jalan aku melihat jalan tol, itu juga yang kedua  kalinya melihat jalan tol.

Tak terasa kami sudah sampai pukul 19.30 di Perum Bromo-Cirebon. Aku pun bersalaman sama istri Pak Dude dan anaknya yang bernama Zhia. Aku dan Zhia bermain bersama, melihat buku-buku Zhia. Sampai jam 10:00 tiba, Zhia pun tidur di kamarnya. Setelah Zhia tidur, aku dan Pak Dude menonton TV Film Kura-kura Ninja. Malam makin gelap, aku pun mengantuk lalu tidur tapi di rumah makin panas walaupun mau hujan atau  engga di sana tetap panas karena dekat laut.

Jam 05:30 aku bangun di tempat tidurku lalu aku ke kamar mandi utuk mencuci muka jam 07:30 aku mandi sesudah mandi ternyata di luar ada tamu. aku tak tau siapa namanya  aku pun berkenalan sama anak nya yg namanya rahmat jam 12:00 kami pun pergi untuk jalan2 tamu pun ikut kami dan aku pun menboncengya dan Pak Dude membonceng istrinya serta anaknya dan dijalan tamu itu turun untuk pulang dan kami melanjutkan perjalanan dan akupun tiba di kraton tempat sunan gunung  jati aku dan Pak Dude memarkirkan motor di pinggir rumah yg dekat kraton dan Pak Dudepun membeli karcis tanda masuk yg harganya 5000/1 orang karna kami mengambil kamera jadi kami harus membanyar 17000 ribu kamipun masuk dan disana kami melihat ada patung singa barong dan kamipun memasukin rumah di sana banyak foto2 jaman dahulu ada foto kereta singa barong dan kraton di sana kami ber foto2 sesudah berfoto2 kami pun pergi ke musium kereta singa barong di sana ada pedang,kereta singa barong dan banyak yg lain nya dan di sana kami berfoto2 juga dan aku pun tak melihat mesjid yg di ceritakan sama Pak Dude lalu aku menanyakanya

“Pak kalau mesjidnya dimana?” kata aku

“kalau mesjidnya nanti di luar”kata Pak Dude

“tuh mesjidnya, kalau di mesjid itu yg mau azdan ada 7 orang yg adzan” kata istrinya Pak Dude

“Ooooo”aku menjawab

Setelah liat2 di kraton kami pun melanjutkan perjalanan  ke plabuhan cirebon dan kamipun sampai di pelabuhan cirebon ternyata di plabuhan banyak kapal2 besar  itupun yg pertama kalinya aku melihat kapal besar. Dan kami di sana berfoto-foto  di atas kapal besar ituh setelah berfoto-foto kami pun melanjutkan perjalan untuk makan siang. Dan kami pergi ke mol untuk makan disana kami makan2 dan berfoto-foto aku dan Pak Dude makan Mie Ayam istrinya dan anak2 Pak Dude makan Nasi goreng sesudah makan kamipun melanjutkan perjalanan untuk pulang setelah di jalan aku tertinggal jauh sama Pak Dude lalu akupun mengikuti jalan ituh untung nya aku bisa bertemu lagi sama Pak Dude setelah lama kelamaan kami pun sampai di rumah Pak Dude setelah tiba di rumah kamipun beristirahat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *