Kasus HIV/AIDS di Indonesia

46 sec read

Tingginya kasus penyakit HUMAN IMMUNODEFICIANY VIRUS/ACQUIRED IMMNUNE DEFICIENCY SYNDROME (HIV/AIDS),khususnya pada kelompok umur remaja, salah satu penyebabnya  akibat pergaulan bebas.

Hasil penelitian di 12 kota di Indonesia,termasuk Denpasar menunjukan 10-31% remaja yang belum menikah sudah pernah melakukan  hubungan sexual.

Di kota Denpasar dari 633 pelajar sekolah menengah tingkat atas(SLTA) yang baru duduk di kelas 2, 155 orang atau 23,4% mempunyai pengalaman hubungan sexual .

Mereka terdiri atas putra 27% dan putri 18%.

Data Statistik Nasional mengenai penderita HIV/AIDS Di Indonesia menunjukan bahwa sekitar 75% terjangkit hilangnya kekebalan daya tahan tubuh pada usia remaja.

Demikian pula masalah remaja terhadap penyalahgunaan narkoba semakin memprihatinkan.

Berdasarkan data penderita HIV/AIDS di Bali hingga Februari 2005 tercatat 623 orang, sebagian besar menyerang usia produktif. Penderita tersebut terdiri atas usia 5-14 tahun satu orang, usia  15-19 tahun 21 orang, usia 20-29 tahun 352 orang, usia 30-39 tahun 185 orang , usia 40-49 tahun 52 orang dan 50 tahun ke atas satu orang.

Semakin memprihatinkan penderita HIV/AIDS memberikan gambaran bahwa,cukup banyak permasalahn kesehatan reproduksi yang timbul diantara remaja . oleh sebab itu pengembangan model pusat informasi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja melalui pendidikan(konselor) sebaya menjadi sangat penting.

Pusat informasi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja menjadi model pemberdayaan masyarakat yang bertujuan menumbuhkan kesadaran dan peran serta individu memberikan solusi kepada teman sebaya yang mengalami masalah kesehatan reproduksi.

Materi referensi : http://ninahamzah.wordpress.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *