MALAM YG DINGIN DENGAN SEJUTA HARAPAN

1 min read

Bintang bergemerlap. Hembusan angin malam menggetarkan seluruh badan. Sang bulan seolah tersenyum memandang diriku. Suara cicak gaduhkan suasana. Ringkikan jangkrik mengiringi alunan musik.

Aku terdiam diteras rumah, pandanganku lurus ke depan mengarah pada sebuah lampu. Aku bermain-main dialam imajinasiku andai aku seperti lampu itu…. betapa bahagia diriku, karena aku dapat menerangi sebagian dunia. jika aku seperti lampu itu.. aku kan sangat bahagia. karena aku menerangi umat manusia. memberikan arahan pada hal-hal yang baik aku menjadi orang berguna.

belaian angin membuat aku tersadar dari alam imajinasi. serangga malam membuat alunan musik yang memenuhi telingaku. suara jangkrik bagai suara melodi, suara katak bagai suara dram, suara kelelawar mengikuti dibelakang suara jangkrik yang bagai suara guitar, dan tidak ketinggalan suara cicak bagaikan sebagai vokalisnya. serangga-serangga itu berkumpul membuat alunan musik malam ibarat grup band insect nigh.

aku masih terdiam diteras rumah pandanganku beralih pada genteng rumah dan aku kembali masuk dalam alam imajinasi andai aku jadi genteng itu aku mungkin akan jadi orang yang paling hebat!!! karena aku rela mengorbankan diterpa angin, hujan, dan panas terik matahari yang sangat menyengat. memberikan ketenangan setiap manusia yg berada dibawahku

langit terang, seketika berubah gelap sang bulan mengucapkan selamat tinggal pada diriku yg masih dlm alam imajinasiku, lambaikan tangan dan tersenyum. awan mendung yg hitam pekat menutupi sang bulan dan menambah gelapnya malam. bintang-bintang kecil yg bagi mata malaikat mengintip penduduk bumi juga ikut pergi meninggalkan aku.

“jdaarrrrrrrrrr”……….

. suara guntur yg menggelegar sadar aku dalam lamunan untuk yg kedua kalinya. pandanganku beralih kembali, berpindah pd sebuah pohon aku pun kembali masuk alam imajinasi ku disitu aku berandai-andai lagi. andai aku bisa hidup seperti pohon itu, aku akan jadi orang terkuat didunia. karena aku hidup tanpa bantuan orang lain. aku hanya membutuhkan tuhan alam semesta alam.

kilatan petir disertai guntur membuyarkan lamunan ku lagi. aku pun bergegas masuk kerumah sambil berjalan berkata ” oh…….. andai apa yg baru aku andai tercapai”………… AMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *