CIAMIS- Sebut saja Izal santri di sebuah pondok pesantren di Ciamis yang mempunyai berat badan 70 kg. Setiap malam kegemarannya adalah makan, makan bakso, nasi goreng, kupat tahu, dll.
Ketika akan dibangunkan pada waktu subuh Izal yang masih ngantuk berat terpaksa harus pergi ke masjid yang jaraknya +- 50 meter. Ketika diperjalanan Izal berjalan sambil memejamkan matanya, semua temannya merasa aneh kenapa Izal bisa berjalan sambil memejamkan mata. Baru beberapa meter dari asrama, Izal yang tidur sambil memejamkan mata jatuh ke dalam kolam dan langsung teriak “aduh urang dimana euy?“, pada waktu itu didepan Izal ada seorang pengurus pesantren yang berkata,”wah sugan lauk bawal kuer gelut“, serentak semua teman Izal tertawa terbahak.
Taufiq Syarifudin (MTs Darussalam/Baju Kopral/Citizen Journalism Forum)