Mr. Kojiro Shiojiri adalah nama yang tak asing lagi di telinga para santri pondok pesantren Darussalam Ciamis, pria yang murah senyum ini telah mengunjungi Ponpes Darussalam sebanyak dua kali, yaitu pada Bulan Mei tahun lalu dan yang terakhir adalah kemarin pada hari Senin (28/03).
Seperti biasa Ponpes Darussalam yang kental akan nuansa Musik menyambut kedatangan Mr Kojiro Shiojiri yang kedua kalinya dengan suguhan music. Di awa li dengan suguhan music marcing band di halaman gedung Ibnu Rusydi di teruskan dengan sajian music tradisional di dalam aula Nadwatul Ummah. Tak ketinggalan anak – anak RA/TK pun ikut berpartisipasi dalam acara penyambutan ini, dengan menampilkan seni tari. Terlihat Pak Dubes Jepang bersama tamu undangan lain sangat terhibur dengan tarian anak – anak tersebut.Acara yang bertema “Menjalin Kerjasama di Bidang Pendidikan, Nilai – nili budaya dan karakter bangsa” ini dihadiri oleh sekitar 1ooo peserta yang terdiri dari Para Santri Ponpes Darussalam dan tamu undangan.
Acara dibuka secara resmi oleh Pengasuh Ponpes Darussalam Bp. KH Fadil Munawar Mansur MS. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang untuk yang kedua kalinya kepada Pak Dubes. “kami ucapkan selamat datang kepada Mr Kojiro Shiojiri, karena berkenan datang ke Ponpes Darussalam yang kedua kalinya” tutur beliau.
Acara ini pun di hadiri oleh jajaran pemerintahan kabupaten Ciamis, mulai dari Staf Bupati, Sekda, kodim, Kepolisian dll.
Dalam ceramah umumnya Mr Kojiro Shiojiri mengungkapkan bahwa beliau sangat terharu dan sangat berterimakasih atas penyambutan yang dilakukan oleh para santri. “Saya sangat terharu dengan penyambutan yang sangat bagus oleh Santri Darussalam” ungkap beliau. Selain itu beliau juga menuturan bahwa kedatangannya ke Ponpes Darussalam khususnya, umumnya masyarakat tatar galuh, adalah untuk perpisahan dan berpamitan karena pada bulan April mendatang beliau harus meninggalkan Indoneisa. “April saya harus meninggalkan Indonesia, dulu ketika pertama kali saya kesini saya berjanji akan kesini kembali, dan janji itu harus ditepati, oleh karena itu saya harus berkunjung ke ponpes Darussalam lagi.
Dalam acara pamitan ini pun, pihak pesantren memberikan hadiah khusus, yaitu dengan memberikan terapi musik Kolaborasi Musik Kitaro dan Qasidah AL Burdah kepada Mr Kojiro Shiojiri oleh Bapak Wakil Pengasuh Ponpes Darussalam yaitu Bp KH Fadil Yani Ainusyamsi MBA, M.Ag.
Berbicara soal music, Kojiro Shiojri mengungkapkan rasa bangga kepada Pesantren Darussalam atas suguhan music yang sangat membuatnya senang “sekitar sepuluh pesantren yang saya kunjungi di Indonesia, hanya Ponpes Darussalam yang menyanyikan Lagu Kebangsaan Jepang. Dan saya sangat puas dan sedikit terharu/berkaca – kaca ketika dinyanyikan lagu Kimigayo oleh para santri” ungkap beliau.
Dan sebelum menutup ceramah umumnnya beliau mengucapkan terimaksih kepada Ponpes Darussalam karena telah mendoakan masyarakat Jepang Ketika terjadi Tsunami 11 Maret lalu.
Satu hal yang dapat patut kita ambil dari ceramah umum beliau, beliau mengatakan “Meskipun sekarang Jepang jatuh, Pasti kami akan kembali” beliau menambahkan “Jika kita jatuh kita harus bangkit kembali dan harus lebih baik lagi”
Acara di akhiri dengan dialog Interaktif antara Mr Kojiro Shiojiri dengan para santri dan tamu undangan. Ada hal unik dalam dialog ini, yaitu saking cintanya seorang santri putra kepada pak Dubes dia memberikan kenang – kenangan berupa lukisan yang dia lukis sendiri selama beberapa hari.
M Husein K JSC / JTC / Baju Kopral MAN Darussalam