Di dalam kehidupan sosial, tentu seseorang mempunyai peranan berinteraksi sesame manusia. Didalam lingkungan masyarakat asti ada yang dinamakan sosialisasi. Sosialisasi bisa diartikan sebuah interaksi sesama sesame dalam kehidupan.
Dalam bersosialisasi, kehidupan antara manusia mempumyai nilai moral. Kesopanan serta perilaku baik sangat mendukung dalam berinteraksi social. Terutama sikap kesadaran sosial sangat perlu di camkan dalam hal ini. Kita dapat ambil dalam sebuah contoh, seorang tetangga yang sedang memunguti sampah dengan samloah yang begiutu banyak berserakan dimana-mana membuat orang itu kesusahan memungutnya. Ketika kita sedang berjalan di dekatnya, lalu kita merasa ada keinginan untuk membantu kepada orang itu karena sangat kasihan melihatnya memunguti sampah yang begitu banyak bersrakanyang membuatnya susah untuk memungutnya.Dari kejadian di atas, mungkin anda sudah bisa menebaknya apa yang terkandung dalam contoh kejaidian tersebut. Bahwa dalam kejadian tersebut mencerminkan sikap kesadaran social. Mengapa dapat dikatakan begitu, karena dalam kejadian tersebut adasikap yang ingin membantu keoada orang yang sedang kesusahan memungut sampah yang banyak berserakan di tempat itu
Setiap orang mempunyai hati. Hati adalah sebagai pusat utama dalam peranan kehidupan. Apabila hati kita bersih maka mempunyai perilaku baik. Sebaliknya, apabi;la hati kita kotor, buruk pula perilaku kita. Hati memang benar-bnear harus dijaga. Bila sedikit saja terkena halk yang buruk, maka hati kita susah untuk kembali kepada hal yang baik. Sebagaimana contih di atas, hati yang bersih akan senantiasa merasa iba keppadaa orang yang sedang kesusaha itu. Dia akan senantiasa menolong orang yang sedang kesusahan itu. Sebaliknya, bila yang mempunyai hati yang kotor, mungkinsaja ketika dia berjalan melewati orang yang sedang memunguti sampah itu, mungkin dia akan acuh saja dan melewayinya dengan sikap acuh. Lebih jelasnya dia sama sekali tidak mempunyai hati.
Sikap kesadran social sangat perlu kita tanamka di dalam lubuk hati kita. Kita bersikap baik, tentu orang-orang akan bersikap baik pula kepada kita. Dan apabila kita bersikap buruk, maka kita tidak akan disukai ole orang-orang disekeliling kita dan akan di jauhi pula oleh orang-orang disekeliling kita. Dan orang-orang akan memaandang buruk terhadap diri kita.
Anggi nugraha, Siswa MAN Darussalam