Gotong Royong Pendidikan

58 sec read

Dalam pidato Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya pelaku pendidikan untuk melanjutkan gotong royong mewujudkan Merdeka Belajar.

“Selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022. Kepada seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik di seluruh tanah air, mari lanjutkan gotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia Merdeka, mewujudkan Merdeka Belajar.” 

Pidato dari Mendikbudristek di atas mengingatkan kita  pada pentingnya bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan Indonesia. Kata-kata ini lebih bermakna lagi karena diucapkan dalam suasana HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang  tahun ini mengusung semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Saya kira semangat tersebut tidak bisa terwujud kalau hanya kerja sendiri, jalan terbaik untuk membuktikanya harus ditempuh dengan kerja kolaborasi dan bergotong royong. 

Maka untuk mewujudkan pendidikan Indonesia ideal, konsep pentahelix atau multipihak dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi yang ada membangkitkan pendidikan Indonesia. 

Sekarang ini  tidak mungkin menghasilkan manusia unggul hanya berdasarkan dari satu sisi akademik atau dari vokasi saja. Kita harus bersama-sama baik lembaga pendidikan, pemerintah, masyarakat, dunia kerja, dunia industri dan dengan media massa membangun manusia unggul, generasi emas Indonesia yang dicita-citakan.

Saya membayangkan, hasil dari gotong royong pendidikan ini adalah melihat  semua anak di seluruh Indonesia merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, menghadapi masa depan dengan penuh keberanian. Dengan memperlihatkan ini, baru kita bisa merasa bangga. Hasil terbaik itu akan memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia.  Semoga.

Iman Abda, Pimred matapelajar.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *